Tulungagung. Kota Marmer, Kota Cethe

    Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbedar di Indonesia. Kabupaten Tulungagung dibagi menjadi 19 kecamatan, 257 Desa, dan 14 Kelurahan. Tulungagung memiliki luas wilayah 1.055,65 km2  (105.565 Ha). Secara Geografis Tulungagung terletak antara 111º43’ – 112º07’ Bujur Timur dan 7º51 – 8º18’ Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Tulungagung berbatasan dengan:

  • Sebelah Utara: Kabupaten Kediri
  • Sebelah Timur: Kabupaten Blitar
  • Sebelah Barat: Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo
  • Sebelah Selatan: Samudera Hindia
Source: IDN Times Jatim

    Tulungagung sendiri mempunyau arti Sumber Air yang Besar (Tulung= Sumber Air, Agung=Besar), dan Pertolongan yang besar (Tulung=Pertolongan, Agung=Besar). Tulungagung merupakan salah satu daerah penghasil marmer yang ada di Jawa Timur, Indonesia. Bahkan marmer yang berasal dari Tulugagung ini sudah mencapai go internasional. Penghasil Marmer di Tulungagung ini bertepatan di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. 

Source: Marble+

    Selain terkenal dengan marmernya, Tulungagung juga terkenal dengan Kota Cethe. Cethe sendiri adalah sebuah ampas dari kopi yang setelahnya diukir atau dihias dalam sebuah batang rokok. Tradisi Nyete ini sudah jamak dilakukan oleh para pecinta warung kopi yang ada di Tulungagung. 

Source: TIMES Jatim

    Tulungagung juga terdapat beberapa pantai yang bisa dijadikan destinasi wisata untuk keluarga, seperti Pantai Kedung Tumpang, Pantai Sine, Pantai Pacar, Pantai Gemah, Pantai Sanggar, Pantai Klatak, Pantai Molang, Pantai Lumbung, dan sebagainya.


Source: Travel Kompas



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ABOUT THE WRITTER

Kemajuan Teknologi: Menjembatani Kesenjangan dan Menciptakan Kesempatan Baru